Tabungan pendidikan di BANK:
- Terdapat asuransi, namun yang dijamin hanya sebesar target dana yang akan diperoleh diakhir. Jika nasabah meninggal, maka ahli waris akan mendapatkan dana sebesar nominal yang menjadi tujuan nasabah di awal.
- Biaya asuransi ditanggung oleh pihak bank.
- Cocok dipakai untuk mempersiapkan dana pendidikan dalam jangka waktu pendek antara dua hingga lima tahun, karena hasil yang diberikan hanya sekitar 3% hingga 6% sebelum dipotong pajak.
- Tidak terdapat bunga yang besar, biasanya hanya dikenakan biaya administrasi.
- Apabila terdapat keadaan mendesak maka, otomatis dana tersebut akan di gunakan/ditarik misalkan ada salah satu keluarga yang kena sakit kritis yang memerlukan biaya yang besar.
- Jika yang tertanggung meninggal maka si ahli waris akan mendapatkan dana sebesar uang pertanggungannya ditambah hasil investasinya.
- Dapat memberikan hasil yang lebih besar daripada tabungan pendidikan, karena ditempatkan pada reksadana. Dalam jangka waktu yang pendek, tabungan akan memberikan jaminan hasil yang akan diperoleh sedangkan asuransi tidak.
- Bunga sangat bergantung dengan kinerja investasi itu sendiri, yang biasanya berkisar antara 15-20%
- Ada biaya akuisisi –biaya yang dikenakan sehubungan dengan permohonan pertanggungan dan penerbitan polis yang meliputi biaya pemeriksaan kesehatan, pengadaan polis dan pencetakan dokumen, biaya lapangan, biaya pos dan telekomunikasi- yang cukup besar dan biasanya dipotong hingga tahun ke enam.
- Ada biaya asuransi yang dibebankan kepada nasabah.
- terdapat pengaman plus bagi dana investasi yang kita miliki yaitu, apabila si pemegang polis dan di rawat di RS maka nilai tabungan/investasi nilai tunai kita tetap utuh dan biaya berobat akan ditanggung oleh Pihak Asuransi.
Yuk Mari kita menabung di Asuransi Temukan Manfaat jangka panjangnya disana.
Perbedaan menabung di Bank dengan Di Asuransi'PRUDENTIAL ALWAYS LISTENING AND ALWAYS UNDERSTANDING"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar disini :